Cara Membuat Label Produk yang Menarik dan Menonjol di Pasaran

Meningkatkan branding produk di tengah persaingan pasar yang ketat memang bukan hal yang mudah. Apalagi, dengan banyaknya kompetitor, produkmu harus bisa tampil lebih menonjol dan menarik untuk merebut perhatian konsumen, kan? Namun, sering kali, menentukan elemen branding yang tepat, seperti desain label, bisa menjadi tantangan tersendiri. Kalau label produkmu kurang menarik atau bahkan tidak cukup informatif, konsumen bisa saja melewatkan produkmu begitu saja. Lalu, bagaimana cara membuat label produk yang tepat?

Kami paham kok kesulitan yang kamu alami, kamu pasti ingin setiap detail pada label produkmu dapat mencerminkan kualitas dan branding bisnismu. Tapi, kami juga tahu bahwa kendala seperti keterbatasan waktu, sumber daya, atau kurangnya pemahaman tentang desain sering kali menjadi hambatan yang bikin semuanya terasa semakin sulit.

Tenang, lewat panduan ini, KitaLabel akan membantu kamu menemukan cara membuat label produk yang praktis dan efektif. Kamu akan belajar tentang jenis-jenis label, elemen desain yang wajib diperhatikan, serta langkah-langkah sederhana untuk membuat label yang tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga bisa meningkatkan branding bisnismu.

Tidak Punya Waktu Membaca Full Guide Sekarang?

Jangan khawatir, kami menyediakan panduan dalam bentuk e-book secara gratis. Klik button di bawah ini.

 


 

Bagian I: Memahami Dasar-Dasar Label Produk

Hal pertama yang perlu kamu ketahui cara membuat label produk adalah label bukan cuma sekadar tempelan informasi. Ini adalah “wajah” yang pertama kali dilihat konsumen tentang produkmu. Label yang menarik bisa jadi kunci untuk meningkatkan branding dan bikin produkmu menarik perhatian pelanggan. Yuk, kita bahas lebih dalam!

A. Apa itu Label Produk?

Label produk adalah elemen penting yang melekat pada kemasan atau produk itu sendiri. Elemen ini bisa disamakan sebagai storyteller atau juga pemandu yang akan menjelaskan semua hal penting tentang produkmu ke konsumen. Label ini bertugas untuk menjelaskan informasi penting, seperti nama produk, bahan, cara pakai, hingga pesan branding, semuanya tercantum pada label tersebut.

Tapi, label nggak cuma sekadar kasih tahu informasi saja, tapi dia juga bikin produkmu terlihat berbeda di rak toko. Fungsinya pun bermacam-macam, di antaranya:

  1. Memberikan Informasi Penting
    Konsumen harus tahu apa yang mereka beli, dan label jadi alat yang pas untuk menjelaskan semuanya. Misalnya, di sini konsumen bisa tahu bahan, cara simpan, atau tanggal kedaluwarsa produk.
  2. Memperkuat Branding
    Elemen branding seperti logo, warna, dan desain di labelmu bisa bikin produkmu lebih menonjol di antara kompetitor dan bikin pelanggan mudah mengingat produkmu.
  3. Mematuhi Regulasi
    Label juga penting untuk memastikan produkmu memenuhi aturan hukum, seperti informasi alergi atau cara pembuangannya.

 


 

B. Jenis-Jenis Label Produk

Label produk ada banyak jenisnya, tergantung tujuan dan fungsi. Berikut ini beberapa tipe label yang wajib kamu ketahui.

1. Label Brand

Jenis label ini merupakan representasi langsung dari identitas bisnismu. Label brand biasanya menampilkan logo, slogan, atau elemen desain yang sangat penting untuk menarik perhatian konsumen pada pandangan pertama.

Apa isinya? Logo, warna yang khas, slogan, atau desain yang mencerminkan brand.
Kenapa penting? Bikin produkmu mudah dikenali dan beda dari kompetitor.
Contoh: Coca-Cola dengan warna merah ikoniknya yang bikin kamu langsung ingat waktu denger namanya.

2. Label Deskriptif

Label ini lebih menjelaskan detail lebih lanjut tentang produk, seperti cara penggunaan, rekomendasi penyimpanan, atau manfaat utamanya. Informasi ini bisa membantu konsumen memahami keunggulan produk secara lebih mendalam.

Apa isinya? Rincian tentang keunggulan produk, manfaat, atau rekomendasi penyimpanan.
Kenapa penting? Membantu konsumen mengerti mengapa mereka butuh produkmu.
Contoh: Label yang menampilkan klaim seperti “Vegan-friendly” atau “For all skin type”

3. Label Informatif

Label ini lebih fokus pada informasi legal, seperti tanggal kedaluwarsa, peringatan alergi, atau petunjuk pembuangan. Meski terkesan membosankan dan terlalu serius, label ini tetap penting untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen.

Apa isinya? Informasi hukum, seperti simbol daur ulang, kontak perusahaan, atau informasi nutrisi.
Kenapa penting? Menjamin keamanan konsumen dan memastikan brand patuh terhadap hukum.
Contoh: Brand Oatly dengan kreatif menyebut sisi informatif produknya sebagai “The Boring Side”, yang membuat konsumen menjadi tertarik untuk membaca.

4. Label Tingkat (Grade Label)

Label ini memberikan informasi tentang kualitas atau tingkatan produk, sering kali dalam bentuk simbol, angka, atau ikon. Grade label biasanya digunakan pada produk seperti alat pemadam kebakaran atau produk organik.

Apa isinya? Simbol atau ikon kualitas, seperti Nutri-score atau segel organik.
Kenapa penting? Memberikan informasi tambahan yang membantu konsumen dapat lebih cepat memahami kualitas produk.
Contoh: Sertifikasi “USDA Organic” atau “Vegan Certified”.

 


 

Bagian II: Dasar Desain Label Produk yang Efektif

Dengan desain yang tepat, label produkmu bisa menciptakan kesan pertama yang kuat, membantu meningkatkan daya tarik, dan memperkuat branding. Nah, jika kamu sedang mencari cara membuat label produk yang efektif, pastikan kamu memperhatikan dasar desain label produknya terlebih dahulu. Berikut ini adalah panduan penting untuk menciptakan label yang efektif.

A. Elemen Utama pada Desain Label

1. Nama Brand & Logo

Nama brand dan logo adalah elemen yang paling mencolok pada sebuah label. Mereka berfungsi untuk mencerminkan identitas brand, sekaligus menjadi elemen yang mudah dikenali oleh konsumen.

Sebagai contoh, sebuah brand seperti Sunpride selalu menyertakan logo dan nama brand mereka pada setiap produk pisang atau nanas mereka. Desain yang sederhana tapi memiliki warna yang kontras dengan produk memudahkan konsumen melihat produk mereka.

2. Nama Produk

Elemen nama produk haruslah singkat, deskriptif, dan memudahkan konsumen memahami kegunaannya. Dengan nama yang jelas dan menarik, akan membantu produkmu lebih mudah diingat. Misalnya, produk seperti Klasik Kasur Keju dari Sari Roti langsung menunjukkan rasa dari roti tersebut yaitu keju, dan menekankan teksturnya yang lembut seperti kasur.

3. Deskripsi Produk dan Karakteristik Utama

Deskripsi produk adalah kesempatan untuk menjelaskan apa yang membuat produkmu istimewa. Informasi ini bisa mencakup rasa, tekstur, manfaat, atau warna produk. Contoh deskripsi Nanas Sunpride berbunyi, “Rasa MANISnya paling juara!” Deskripsi seperti ini membantu konsumen membayangkan kualitas produk secara visual dan emosional.

4. Komposisi dan Informasi Gizi

Label produk makanan atau minuman biasanya diwajibkan menyertakan komposisi dan informasi nilai gizi. Ini memberikan transparansi kepada konsumen, terutama bagi mereka yang peduli pada kesehatan.

Sebagai contoh, pada label produk Greenfields, mereka menulis, “100% Fresh Milk”. Informasi ini sederhana tapi efektif, karena menekankan kualitas dan keaslian produknya.

5. Ukuran Berat/Volume/Isi

Informasi tentang berat bersih atau isi produk membantu konsumen mengetahui seberapa banyak produk yang mereka beli. Misalnya, pada susu Greenfields, mereka menulis, “Isi bersih: 250 ml” untuk menginformasikan isi produk.

6. Informasi Pabrik Pembuatan

Transparansi adalah kunci kepercayaan. Informasi tentang pabrik atau perusahaan pembuat produk, termasuk alamat dan kontak, memberikan rasa aman bagi konsumen jika mereka ingin memberikan feedback atau mencari bantuan.

Contohnya, pada label produk Sari Roti, mereka mencantumkan informasi, “Diproduksi oleh PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Bekasi 17530, Indonesia”.

7. Barcode

Barcode adalah elemen yang sering kali terlupakan, tetapi sangat penting untuk mempermudah manajemen inventaris dan penjualan.

 


 

B. Elemen Utama pada Desain Label

Beberapa elemen tambahan berikut ini mungkin tidak selalu diperlukan untuk semua produk. Namun, untuk produk tertentu seperti skincare atau obat-obatan, elemen ini sangat penting:

1. Aturan Pakai

Aturan pakai membantu konsumen menggunakan produk dengan benar, memastikan manfaat maksimal bagi konsumen, dan mengurangi risiko kesalahan.

Contohnya pada produk apel, Honest Orchards menambahkan informasi, “Iris dan tambahkan ke salad, pai, atau hidangan penutup” untuk membantu konsumen menikmati produk mereka dengan manfaat maksimal.

2. Peringatan Penggunaan

Beberapa produk membutuhkan peringatan khusus untuk menghindari risiko kesehatan atau keselamatan. Contohnya, pada produk Studi Tropic, mereka menuliskan, “Hentikan pemakaian bila timbul rasa pedih, panas, gatal dan kemerahan di kulit.”

3. Simbol dan Sertifikasi

Simbol seperti logo halal, sertifikasi HACPP, atau label “Hypoallergenic” memberikan keyakinan kepada konsumen tentang kualitas produk. Contohnya, pada sunscreen Labore, terdapat simbol “Halal Indonesia” dan sertifikasi “Dermatologically tested hypoallergenic”.

 


 

Bagian III: Tips Desain Label yang Menarik

1. Mudah Dibaca

Label produk sering kali menjadi tempat pertama konsumen mencari informasi penting seperti nama produk, logo merek, ukuran, dan komposisi. Oleh karena itu, teks pada label haruslah jelas dan mudah dibaca. Beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya:

  • Ukuran Font: Gunakan font dengan ukuran minimal 12 pt untuk informasi dasar, seperti nama produk. Untuk informasi tambahan seperti komposisi atau petunjuk penggunaan, gunakan ukuran font minimal 10 pt agar tetap terlihat jelas.
  • Kontras Warna: Pastikan warna teks memiliki kontras yang baik dengan latar belakang. Misalnya, teks putih di atas latar gelap atau teks hitam di atas latar terang. Hindari kombinasi warna yang terlalu mencolok dan tidak nyaman di mata.
  • Konsistensi Gaya: Gunakan gaya font yang sesuai dengan identitas merekmu. Misalnya, font modern untuk produk teknologi atau font klasik untuk produk yang mewah.

2. Perhatikan Kecocokan Jenis Font

Pemilihan font adalah salah satu aspek penting dalam desain label. Font yang tepat bisa memberikan kesan profesional sekaligus menarik perhatian konsumen. Beberapa tips dalam memilih font di antaranya:

  • Gunakan Kombinasi yang Tepat: Hindari penggunaan terlalu banyak jenis font dalam satu label. Dua hingga tiga jenis font biasanya sudah cukup untuk menciptakan tampilan yang harmonis.
  • Mudah Dibaca: Font yang digunakan haruslah mudah dibaca, bahkan dari jarak tertentu. Hindari font yang terlalu dekoratif jika pada akhirnya bisa mengorbankan kejelasan teks.
  • Sesuai dengan Produk: Pilih font yang mencerminkan karakter produkmu. Misalnya, font playful untuk produk anak-anak atau font elegan untuk produk kecantikan.

3. Manfaatkan Ruang Putih (White Space)

Ruang putih adalah bagian pada desain label yang tidak digunakan untuk teks, gambar, atau elemen dekoratif lainnya. Meski sering diabaikan, ruang ini bisa memiliki peran penting dalam menciptakan desain yang bersih dan profesional. Manfaat dari white space di antaranya:

  • Meningkatkan Keterbacaan: Dengan memberikan jarak antar elemen, konsumen dapat lebih mudah membaca informasi pada label.
  • Menciptakan Fokus: Ruang putih membantu menyoroti elemen-elemen penting, seperti nama produk atau logo.
  • Estetika Visual: Desain yang terlalu penuh informasi bisa terasa membingungkan. White space dapat memberikan kesan minimalis dan rapi.

4. Seimbangkan dengan Elemen Dekoratif

Elemen dekoratif seperti grafis, ikon, dan warna bisa menambahkan daya tarik visual pada label produk. Namun, penting untuk tidak berlebihan agar informasi utama tetap terlihat jelas. Nah, bagaimana cara menyeimbangkannya? Lakukan tips berikut:

  • Gunakan Elemen yang Relevan: Pastikan dekorasi yang digunakan sesuai dengan tema produkmu. Misalnya, gunakan ilustrasi keju untuk produk roti rasa keju.
  • Jaga Proporsi: Elemen dekoratif tidak boleh mendominasi desain. Mereka harus melengkapi, bukan malah mengalihkan perhatian dari informasi penting.
  • Hindari Kesan Berantakan: Terlalu banyak elemen bisa membuat label terlihat penuh dan membingungkan. Jadi, pilihlah elemen yang benar-benar dibutuhkan saja.

 


 

Bagian IV: Langkah – Langkah Membuat Label Produk Custom

Proses pembuatan label custom memerlukan perencanaan matang agar hasil akhirnya optimal. Berikut ini adalah cara membuat label produk custom yang bisa kamu ikuti untuk menciptakan label produk yang sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Menyiapkan Konsep Desain

Identifikasi Kebutuhan Label

Langkah atau cara pertama yang perlu kamu lakukan dalam membuat label produk adalah memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh label produkmu. Pahami target audiens dan informasi penting yang perlu disampaikan melalui label.

Tips Praktis:

  • Riset Pasar: Lakukan survei online atau diskusi dengan kelompok kecil mewakili audiens targetmu. Cari tahu informasi apa yang mereka anggap penting pada label produk.
  • Analisis Kompetitor: Amati desain label dari kompetitormu. Lalu, temukan cara agar desainmu bisa lebih menarik dari kompetitor, tanpa menghilangkan identitas merek bisnismu.
  • Siapkan Informasi Penting: Pastikan nama produk, logo, deskripsi, bahan, barcode, dan sertifikasi sudah terkumpul. Informasi ini akan jadi dasar desain labelmu.

Setelah semua data siap, susunlah penempatan informasi. Pastikan nama produk dan logo menjadi yang paling mencolok, sementara informasi tambahan seperti komposisi atau barcode bisa diletakkan dengan ukuran font yang lebih kecil.

Membuat Sketsa Awal Desain

Setelah memahami kebutuhan, langkah atau cara berikutnya dalam membuat label produk adalah menuangkan ide desainmu ke dalam sketsa. Sketsa ini bisa dibuat di kertas biasa atau menggunakan software sederhana.

Tips Praktis:

  • Gunakan Space pada Label dengan Baik: Pastikan setiap elemen desain pada label memiliki jarak yang cukup satu sama lain agar label tidak terlihat sesak.
  • Perhatikan Margin dan Bleed Area: Margin membantu memastikan semua elemen tetap rapi, sementara bleed area memastikan hasil cetakan tidak terpotong.

Jika ragu dengan sketsamu, mintalah pendapat dari teman atau kolega yang bisa memberikan masukan objektif.

Memilih Software Desain atau Jasa Profesional

Langkah atau cara terakhir dalam membuat label produk adalah menentukan apakah kamu akan mendesain label sendiri atau menggunakan bantuan profesional.

Opsi 1: Desain Sendiri dengan Software Profesional

Jika kamu memiliki kemampuan desain grafis dan familiar dengan tools seperti Adobe Illustrator atau Photoshop, mendesain sendiri bisa menjadi opsi yang menghemat biaya dan lebih fleksibel untuk mengekspresikan ide-ide desainmu.

Opsi 2: Gunakan Template Desain Online di KitaLabel

Bagi pemula, kamu bisa mencoba menggunakan template siap pakai dari KitaLabel. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu repot memulai desain dari nol. Template yang disediakan sudah dirancang secara profesional dan mudah disesuaikan.

Cek koleksi template siap pakai KitaLabel di sini: Kunjungi Template KitaLabel

Opsi 3: Buat Desain dari Nol dengan Tools Gratis di KitaLabel

Kalau kamu ingin lebih kreatif dan memulai desain dari awal, KitaLabel juga menyediakan platform desain gratis yang dapat kamu akses dengan mudah. Ini cocok untuk kamu yang punya ide unik dan ingin membuat label sesuai keinginanmu, tanpa perlu men-download.

Mulai desain custom label di sini: Buat Desain Custom di KitaLabel

Opsi 4: Sewa Desainer Profesional

Jika ingin hasil maksimal tanpa repot, menyewa desainer profesional adalah pilihan terbaik. Kamu bisa menemukan desainer berbakat di platform seperti Upwork atau bahkan bertanya langsung ke KitaLabel. Tim kami bisa merekomendasikan desain yang cocok untuk kebutuhanmu.

 


 

2. Memilih Material Label

Label Film Whitelabel film white

Kalau kamu cari label yang tahan air dan lebih awet, Label Film White bisa jadi solusinya. Material ini lebih kuat dibanding kertas dan cocok buat produk yang sering kena air atau kelembapan tinggi, seperti produk yang disimpan di kulkas atau freezer.

Label film white juga sering dipilih karena fleksibilitasnya. Kamu bisa mencetak desain yang diinginkan dan tetap mendapatkan hasil yang terlihat profesional. Bahan ini cocok banget untuk berbagai produk, mulai dari makanan dan minuman, kosmetik, sampai alat kesehatan. Buat keunggulannya sendiri, label film white punya banyak keunggulan, di antaranya:

  • Tahan di suhu ekstrem, bahkan sampai -20°C, ideal untuk produk di freezer.
  • Tahan terhadap alkohol dan bahan kimia lainnya.
  • Anti air, cocok buat produk yang sering terkena kelembapan.
  • Anti gesek, jadi label tetap terlihat rapi walaupun sering terkena gesekan.
  • Anti robek, jadi lebih tahan lama.
  • Bisa dicetak tanpa perlu laminasi tambahan tapi tetap awet.

Label Film Silverlabel film silver

Kalau kamu ingin produkmu terlihat mewah dan eksklusif, Label Film Silver adalah pilihan yang tepat. Dengan warna perak metalik yang mengilap, label ini bikin produkmu langsung terlihat premium dan elegan.

Material ini sering digunakan di berbagai industri, mulai dari kosmetik hingga elektronik. Tampilannya yang reflektif bikin produk kamu stand out di rak toko. Label ini juga sangat tahan terhadap kelembapan dan paparan sinar matahari, jadi cocok buat produk yang sering terpapar kondisi lingkungan yang ekstrem. Nah, untuk keunggulannya sendiri, label film silver punya keunggulan yang sama seperti PP white, namun terdapat beberapa perbedaan, yaitu:

  • Tampilannya super mewah dan modern, memberikan kesan premium;
  • Tahan lama di berbagai kondisi lingkungan, seperti panas, dingin, dan lembap;
  • Alternatif ekonomis pengganti foil dengan pilihan warna yang lebih variatif; dan
  • Fleksibel digunakan di berbagai industri, mulai dari makanan dan minuman, kosmetik, hingga elektronik.

Label Film Transparantlabel film transparant

Suka dengan tampilan kemasan yang simpel dan elegan? Label film transparant bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu. Label ini terbuat dari bahan bening atau semi-transparan yang membuat permukaan di baliknya tetap terlihat. Hasilnya, kamu akan mendapatkan efek “no label look” yang membuat produkmu terlihat lebih modern dan bersih.

Label transparan ini juga cocok banget buat produk seperti kosmetik, minuman dalam botol, atau kemasan kaca. Karena transparan, desain kemasan kamu akan terlihat lebih jelas, tanpa terganggu oleh label. Keunggulan label film transparant yang digunakan KitaLabel miirip seperti material PP white dan PP Silver, namun memiliki beberapa hal yang berbeda:

  • Tampilan bersih dan modern yang bikin kemasan produkmu terlihat lebih premium dan elegan;
  • KitaLabel menggunakan bahan yang kuat dan tahan lama, jadi nggak perlu takut label cepat rusak;
  • Kami menggunakan mesin cetak khusus untuk menghasilkan label dengan detail yang tajam dan tahan lama, bahkan tanpa perlu laminasi tambahan; dan
  • Kamu bisa menyesuaikan ukuran, bentuk, dan desain label sesuai kebutuhan produkmu.

Label Synthetic Paper (Yupo)label synthetic paper

Label synthetic paper atau yupo adalah material berbahan plastik dengan tampilan seperti kertas. Material ini cocok untuk produk yang ingin mengejar tampilan visual label seperti kertas, namun memiliki daya tahan ekstra, terutama jika sering terpapar suhu ekstrem atau bahan kimia.

Meskipun mirip dengan kertas, yupo punya keunggulan dalam hal ketahanan. Kalau produkmu sering terpapar suhu ekstrem atau bahan kimia, label synthetic paper adalah pilihan terbaik. Kenapa? Berikut ini beberapa keunggulan label synthetic paper (yupo):

  • Label ini jauh lebih kuat daripada kertas biasa dan tidak mudah rusak meski terkena air atau sobek;
  • Sangat cocok untuk produk yang sering bersentuhan dengan bahan kimia atau minyak, seperti kosmetik, makanan, dan farmasi;
  • Dengan permukaan yang halus, yupo menghasilkan kualitas cetak yang sangat tajam dan warna yang cerah; dan
  • Label dari KitaLabel bisa menghasilkan efek matte pada label synthetic paper yang elegan tanpa perlu laminasi tambahan, namun tetap tahan lama dan tidak mudah rusak.

Label Clear on Clearlabel clear on clean

Label clear on clear adalah pilihan sempurna buat kamu yang ingin memberikan tampilan premium pada produkmu. Material ini mirip dengan label transparan, tetapi memiliki perbedaan penting, yaitu release liner-nya juga transparan. Hal ini memungkinkan label menempel dengan sangat jernih tanpa meninggalkan efek buram akibat lem.

Hasilnya, produkmu mendapatkan efek no label look yang membuatnya tampak modern, bersih, dan profesional. Label ini cocok untuk produk kosmetik, body care, minuman premium, hingga produk mewah lainnya, seperti parfum. Selain itu, label ini juga memiliki banyak keunggulan, di antaranya:

  • Memberi kesan bersih dan profesional tanpa latar belakang yang mengganggu, sehingga desain atau isi kemasanmu tetap terlihat jelas;
  • Tahan air dan cuaca, sehingga sangat ideal untuk produk yang sering terpapar kondisi lingkungan luar;
  • Label ini memberikan tampilan premium, yaitu efek yang seolah-olah menyatu dengan kemasan, terutama pada botol bening atau produk dengan warna cerah; dan
  • Menggunakan material yang sangat jernih, sehingga produkmu terlihat lebih eksklusif karena label dengan material ini tidak menutupi bentuk dan isi kemasan.

Label Pearlizedlabel pearlized

Label pearlized adalah jenis label yang memiliki kilauan halus seperti mutiara, yang memberikan kesan mewah dan elegan pada produk. Efek kilau ini membuat produk terlihat lebih premium tanpa perlu desain yang berlebihan. Label ini sering dipilih untuk produk yang ingin tampil lebih eksklusif dan berbeda di rak.

Label ini akan sangat cocok untuk digunakan pada produk body care, kosmetik, parfum, dan snack premium. Kalau kamu ingin produkmu terlihat lebih mewah dan elegan, label pearlized bisa jadi pilihan yang tepat. Apa alasannya? Berikut ini keunggulan label pearlized:

  • Kilauan halus pada permukaan label ini memberikan kesan premium tanpa harus terlalu mencolok, membuat produk terlihat lebih menarik dan elegan.
  • Label ini terbuat dari material yang tahan lama dan tahan air, cocok untuk produk yang sering terpapar kelembapan atau disimpan di tempat lembap.
  • Kilau dan warnanya tidak mudah pudar, sehingga tetap tampil menarik meski digunakan dalam jangka waktu lama.
  • Label ini tahan terhadap suhu ekstrem, paparan sinar matahari, dan bahan kimia ringan, yang menjadikannya pilihan ideal untuk produk yang memerlukan daya tahan tinggi.

Label Paper Whitelabel paper white

Jika kamu mencari material label yang lebih ekonomis dengan tampilan natural, label paper white bisa menjadi pilihan. Material ini cocok untuk produk yang tidak sering atau bahkan tidak berpotensi terpapar air atau kelembapan.

Selain itu, label jenis ini mudah dicetak dengan tinta biasa, bahkan hasilnya bisa tetap tajam dan jelas. Kertas ini juga bisa dilaminasi dengan laminasi matte atau glossy sesuai kebutuhan desain kamu. Produk ini juga fleksibel untuk digunakan di banyak industri. Berikut beberapa contoh produk yang sering pakai label paper white:

  • Produk seperti parfum, makanan ringan, atau label dengan sentuhan personal yang ingin ditulis tangan.
  • Produk yang hanya dicetak terbatas dengan sentuhan personal yang ingin ditulis tangan.

Kelemahannya, material ini mudah robek dan jika tidak dilaminasi maka tintanya juga lebih mudah hilang atau luntur dibandingkan material lain yang berbahan plastic atau film.

 


 

3. Memilih Jenis Finishing Label

Finishing Glossy

Kalau kamu ingin tampilan yang lebih mengilap dan bikin warna-warna desain di labelmu terlihat menonjol, Glossy adalah pilihan yang pas! Dengan permukaan yang memantulkan cahaya, efek kilauan halus dari glossy bikin produkmu tampak lebih segar dan modern.

Nah, salah satu alasan glossy sering dipilih adalah karena tampilan clean dan memantulkan cahaya yang dihasilkannya. Misalnya, pada produk kosmetik atau minuman premium, glossy benar-benar bisa meningkatkan kesan profesional. Nggak heran kalau finishing glossy sering dianggap bikin produk jadi lebih menarik di mata konsumen. Keunggulan Finishing Glossy:

  • Efek mengilap dari finishing glossy mampu meningkatkan estetika produk secara signifikan. Warna desain jadi terlihat lebih hidup, detailnya lebih menonjol, dan memberikan kesan produk berkualitas tinggi.
  • Selain tampilannya yang menarik, finishing ini juga terkenal tahan lama. Tahan air, minyak, bahkan goresan, membuatnya ideal untuk produk yang sering bersentuhan dengan kelembapan atau cairan.

Laminasi ini biasanya sering digunakan pada produk seperti kosmetik, makanan premium, dan minuman.

Finishing Matte

Kalau kamu lebih suka tampilan yang lebih halus, elegan, dan nggak mencolok, coba pilih finishing matte. Matte memberikan kesan eksklusif dan profesional tanpa kilauan, jadi cocok banget buat produk yang ingin tampil mewah tapi tetap sederhana.

Karena permukaannya tidak memantulkan cahaya, label dengan finishing ini memberikan kesan yang lebih lembut saat dilihat dan disentuh. Kamu akan sering menemukan laminasi ini pada produk seperti kosmetik atau makanan premium, yang ingin menonjolkan kualitas dan eksklusivitas.

Keunggulan finishing matte sama seperti glossy, hanya saja tidak mengkilap, sehingga label dengan finishing ini memberikan kesan premium tanpa berlebihan. Finishing ini juga bisa membuat label produkmu terhindar dari pantulan cahaya yang mengganggu, sehingga informasi label produkmu lebih mudah dibaca.

 


 

Bagian V: KitaLabel – Bikin Label Jadi Simpel

Label produk bukanlah sekadar pelengkap, tapi juga elemen penting untuk memperkuat identitas merek dan menarik perhatian konsumen. Dengan desain yang tepat, informatif, dan berkualitas, label dapat menjadi alat pemasaran yang efektif di pasar yang kompetitif. Oleh karena itu, kamu perlu mengikuti panduan cara membuat label produk dari KitaLabel!

Di KitaLabel, kami paham bahwa setiap produk memiliki kebutuhan unik. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, kami menghadirkan solusi pencetakan label custom yang dirancang khusus untuk bisnismu. Teknologi modern yang kami gunakan memastikan hasil cetak yang presisi, tahan lama, dan ramah lingkungan, sekaligus memberikan tampilan yang premium.

Kami juga menyediakan berbagai jenis material label, mulai dari stiker transparan, silver, hingga adhesive yang tahan suhu ekstrem, air, dan bahan kimia. Bahkan, jika kamu butuh mencetak dalam jumlah kecil, kami tetap memberikan kualitas terbaik. Dengan minimum order mulai dari 1.000 pcs dan cetak gabung 5 desain berbeda sekaligus, kami siap mendukung UKM mendapatkan label yang tepat.

Jangan sampai produkmu tenggelam di antara persaingan! Dengan label custom yang dirancang profesional, kamu bisa menciptakan kesan pertama yang kuat di mata konsumen sekaligus membangun loyalitas merek dalam jangka panjang.

Butuh bantuan cara membuat label produk? Yuk, konsultasi dengan KitaLabel! Kami siap membantumu memilih desain, bahan, dan opsi terbaik bagi kebutuhan bisnisnmu. Hubungi tim KitaLabel melalui WhatsApp dan wujudkan label impian yang membuat produkmu semakin menonjol di pasar.

Klik di sini untuk mulai konsultasi harga dan kebutuhanmu bersama KitaLabel!

Hai, Saya _____, Direktur di KitaLabel

Kamu lagi cari informasi tentang label? Langsung aja langganan newslatter KitaLabel dan dapatkan update terbaru dari Kita!

Subscribe sekarang untuk tetap upate segala hal tentang label bersama KitaLabel.